DIVISI 303 SECRETS

divisi 303 Secrets

divisi 303 Secrets

Blog Article

(one) Diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:

2. dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk permainan judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata-cara;

Adapun isu Konsorsium 303 menjadi perbincangan publik karena adanya dugaan keterlibatan sejumlah petinggi Polri terkait judi on the net

Menurut Bambang, jika Sigit konsisten dengan janjinya untuk mengusut aktivitas judi on the web maka harus mengerahkan para penyidik terbaik dan berintegritas untuk menelusuri dan mengungkap para pelaku serta pihak-pihak yang terlibat.

Di dalam diagram yang beredar di masyarakat, Konsorsium 303 disebut-sebut terlibat mengendalikan berbagai bisnis ilegal.

Menurut dia, hal itu dilakukan guna menjaga marwah dari institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik kedepannya.

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata Sigit.

Dalam pengarahannya, Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait dengan pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Kata "konsorsium" sendiri menurut KBBI adalah himpunan beberapa pengusaha yang mengadakan usaha bersama; kumpulan pedagang dan industriawan; perkongsian.

"Bagi kita yang law divisi 303 firm itu cukup acquainted karena design diagramnya itu mirip dengan ketika melakukan gelar perkara [kepolisian].

Bambang menilai Sigit harus membuktikan janjinya yang bakal memberantas praktik judi on the web beserta sindikatnya serta pihak-pihak yang melindungi.

Sementara itu, seorang anggota komisi hukum DPR mengatakan langkah yang diambil kepolisian sudah tepat. Menurutnya, grafik tersebut familiar dengan product yang divisi303 kerap dibuat kepolisian dalam gelar perkara.

Pengamat kepolisian menilai korps Bhayangkara harus segera membuka pemeriksaan ini ke publik dan mengungkap bandar besar perjudian yang kemungkinan masuk dalam daftar "Konsorsium 303 Kaisar Sambo”.

In April 1945, for the rear end in the Fight with the Seelow Heights, the division was trapped in the cauldron from the Battle of Halbe and subsequently forced to surrender.[2]

Grafik Konsorsium 303 atau yang disebut juga dengan "Kekaisaran Sambo" beredar cepat di media sosial, tanpa diketahui siapa pembuat dan pengunggah pertamanya.

Report this page